Sabtu, 20 November 2010

RESENSI BUKU ( KALAU SAUDARA SAKIT )

A. IDENTITAS BUKU :

  • Judul buku : Kalau saudara sakit
  • Penulis       : Nancy nasution
  • Penerbit     : PT. BPK Gunung Mulia
  • Tempat penerbitan : jl. kwitang 22, jakarta pusat
  • Tahun terbit :  -cetakan 1 = 1976, 
  • Cetakan 2 =1979, cetakan 3= 1981, cetakan 4 =1984
  • Jumlah halaman : cover + isi = 68 halaman
  • Jenis dan berat kertas : isi = HVO 60 gram dan cover = CC 210 gram
  • Ukuran huruf : press roman medium 10 point
  • Warna sampul (cover) : putih
B. RINGKASAN BUKU :
               Seseorang yang sakit sudah 38 tahun lamanya, sangat menginginkan kesembuhan. Dia sudah pergi kebeberapa dokter dan sudah minum banyak obat, tapi belum juga sembuh. kadang-kadang orang yang sakit itu hampir putus asa karena tidak tahu kepada siapa lagi akan pergi untuk mencari pertolongan. Akhirnya penyakitnya bisa disembuhkan oleh seorang dokter, dia merasa seng dan lega. Tapi dalam hatinya ia merasa jengkrl dan marahpada semua dokter yang tidak bisa menyembuhkan penyakitnya. Ia merasa kesal karena begitu banyak waktu, uang, dan tenaga terbuang begitu saja.
              Orang yang sakit biasanya senang mendengar pengalaman-pengalaman orang lain yang penyakitnya sama, dan dia juga sangat senang saat tamu-tamunya datang membesuknya dengan membawa kabar dari rumah dan keluarga, saat tamunya pulang ia merasa sangat sedih. seorang pasien yang berobat kepada dokter, harus mengikuti perintah-perintah dokter dan minum obat yang diberikan kepadanya. Dengan kata lain, dia harus menyerahkan diri kepada pemeliharaan dokter itu dengan penuh kepercayaan.
              Seseorang dapat sakit karena terlalu banyak pikiran yang timbul, misalnya karena kekuatiran tentang apa yang akan terjadi, karena kesalahan dan dosanya. Memang pikiran besar pengaruhnya, baik untuk membuat seseorang yang sehat merasa sakit maupun untuk membuat orang yang sudah sakit merasa lebih sakit lagi.
              Tuhan mengharap supaya kita sabar saat sakit dan janganlah mengeluh saat merasa sakit. Saat sakit harus menyingkirkan ketakutan, seperti takut jika meninggal, dan janganlah merasa gelisah. Penderitaan yang dialami waktu sakit tidak terbatas pada penderitaan badan saja, tapi juga meliputi penderitaan batin. Oleh karena itu tidak boleh putus asa.
              Pada waktu sakit, banyak orang berjanji kepada Tuhan, bahwa kalau mereka sembuh, mereka akan meninggalkan dosa-dosanya dan melakukan hal-hal tertentu untuk Tuhan. Sesudah sembuh dan dibolehkan pulang dari rumah sakit, ada satu hal yang harus dikerjakan, yaitu mengucapkan terima kasih pada dokter, semua juru rawat dan pembantunya yang lain karena telah membantu selama sakit sampai sembuh.

C. KEUNGGULAN ( KELEBIHAN ) BUKU :
     Buku ini memberikan manfaat, menghibur, dan memberi semangat kepada orang yang sedang sakit. jadi buku ini bisa memotifasi orang yang sedang sakit agar mempunyai kepercayaan bahwa dirinya akan sembuh.

D. KEKURANGAN ( KELEMAHAN ) BUKU :
     Kata-kata yang digunakan untuk menulis buku ini, banyak yang sulit dipahami dan kalimatnya terlalu berbelit-belit.

E. PENILAIAN TERHADAP BUKU :
    Buku ini sangat baik untuk dibaca, terutama untuk orang-orang yang sedang sakit, karena buku ini memberikan semangat dan motifasi pada orang yang sakit, serta memberikan informasi tentang bagaimana sikap yang baik saat kita sedang sakit.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Free Host | lasik surgery new york | cpa website solutions